
Dalam dakwahmya di Masjid Basrah, al-Asy’ari memfokuskan diri pada doktrin di bawah ini: Al-Qur’an adalah makhluk, melihat Allah dengan mata dan perbuatan manusia. Ini menunjukkan bahwa persoalan ini merupakan masalah yang menyibukkan pikiran yang pada kenyataanya menjauhkan Salaf dari Mutazilah. Ia berusaha untuk memadukan keduanya.
No comments:
Post a Comment