Sunday, November 23, 2014

Mengapa Yahudi Bisa Menguasai Dunia?


Mengapa Yahudi bisa menguasai dunia? menjajah negara ngeara islam dengan leluasa? wajar saja. mereka punya kekayaan yang melimpah, para rakyat nya yang kaya, sealalu mendanai semua projek tentang israel, bahkan amerika sekalipun takut akan negara ini.

Mengapa Yahudi Menguasai Dunia? Inilah Jawabannya!!FAKTA DAN ANGKA:

Populasi Yahudi di dunia ada 14 juta orang.

Distribusi:
7 juta di Amerika
5 juta di Asia
2 juta di Eropa
100 ribu di Afrika.


Populasi Muslim: 1,5 miliar dari penduduk dunia.

Distribusi:
6 juta di Amerika.
1 miliar di Asia dan Timur Tengah.
44 juta di Eropa.
400 juta di Afrika.
Kelima dunia adalah Muslim.

Setiap 1 orang Yahudi, ada 107 Muslim di dunia.

Namun, 14 juta orang Yahudi lebih kuat daripada 1,4 Miliar Muslim.


Mengapa?

Kita lanjutkan fakta-fakta dan statistik di atas.
Lihatlah dalam sejarah modern:

Albert Einstein: Yahudi.
Sigmund Freud: Yahudi.
Karl Marx: seorang Yahudi.
Paul Samuelson: Yahudi.
Milton Freedman: Yahudi.


Inovasi Medis yang Paling Penting:

Penemu medis injeksi, Benjamin Rubin: Yahudi.
Penemu vaksin polio, Jonas Salk: Yahudi.
Penemu obat kanker darah (leukemia), Gertrude Ilion: seorang Yahudi.
Penemu pengobatan hepatitis C,  Barukh Bloomberg: Yahudi.
Penemu obat sifilis, Paul Ehrlich: Yahudi.
Penelitian pengembangan sistem kekebalan tubuh, Eli Machenkov: Yahudi.
Penelitian Endokrinologi yang paling penting, Andrew Schally: Yahudi.
Penelitian Cognitive Therapy yang paling penting Aaron Beck : Yahudi.
Penemu Pil Gregory Pecos: Yahudi.
Studi pengobatan kanker yang paling penting, Stanley Cohen, seorang Yahudi.
Penemu dialisis dan peneliti paling penting dalam organ buatan, Willem Kulovkim: Yahudi.


Penemuan yang Mengubah Dunia:

Pusat pengembangan prosesor , Stanley Mysore: Yahudi.
Penemu reaktor nuklir, Selandia Liu: Yahudi.
Penemu serat optik, Peter Schultz: Yahudi.
Penemu lampu lalu lintas, Charles Adler: Yahudi.
Penemu stainless steel, Pino Ringkas: Yahudi.
Penemu film audio, Isador Casey: Yahudi.
Penemu mikrofon, Jeramavun Emile Berliner: Yahudi.
Penemu Perekam Video, Charles Ginsburg : Yahudi.


Pembuat Nama dan Merek:

Polo – Ralph Lauren: seorang Yahudi.
Jeans Levi – Strauss Levi: Yahudi.
Starbucks – Howard Schultz adalah Yahudi.
Google – Sergey Brin: Yahudi.
Dell – Michael Dell adalah Yahudi.
Oracle – Larry Ellison: seorang Yahudi.
DKNY-Donna Karan: Yahudi.
Baskin dan Robbins – Irv Robbins: Yahudi.
Dunkin Donuts – William Rosenberg: Yahudi.


Politisi dan Pengambil Keputusan:

Sekretaris Negara Amerika Serikat, Henry Kissinger: Yahudi.
Presiden Yale University Richard Levin: Yahudi.
Kepala Federal Reserve AS, Alan Greenspan : Yahudi.
U. S. State Secretary, Madeleine Albright : Yahudi.
Politisi AS, Joseph Lieberman : Yahudi.
Sekretaris Negara AS, Casper Enbed : Yahudi.
Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Maxim Litvinov : Yahudi.
Perdana Menteri Selandia Baru, John Key: Yahudi.
Perdana Menteri Singapura, David Marshall : Yahudi.
Gubernur Australia, Ishak Isaac : Yahudi.
Perdana Menteri Inggris, Benjamin Disraeli : Yahudi.
Perdana Menteri Rusia, Yevegni Primakov : Yahudi.
Politisi Amerika, Barry Goldwater : Yahudi.
Presiden Portugal, Jorge Sampaio : seorang Yahudi.
Wakil Perdana Menteri Kanada, Herb Jerry : Yahudi.
Perdana Menteri Perancis, Pierre Mendes : Yahudi.
Menteri Negara Inggris, Michael Howard : Yahudi.
Konsultan Austria, Bruno Kryska : Yahudi.
Menteri Keuangan, Robert Rubin : seorang Yahudi.
Tuan spekulasi dan ekonomi, George Soros : Yahudi.


Media Berpengaruh :

CNN – Wolf Blitzer: Yahudi.
ABC News – Barbara Walters: Yahudi.
The Washington Post – Eugene Meyer: Yahudi.
Majalah Time – Henry Grunwald: Yahudi.
The Washington Post – Katherine Graham Yahudi.
New York Times – Joseph Elevid: Yahudi.
New York Times – Max Frankel: Yahudi.
Ini baru sebagiannya.


Fakta Lain:

Dalam 105 tahun terakhir, Yahudi memenangkan 14 dari 180 Nobel.
Pada periode yang sama, 1,5 Miliar Muslim hanya memenangkan tiga hadiah Nobel.
1 hadiah Nobel adalah untuk 77. 778 orang Yahudi.
Bagi Muslim, 1 hadiah Nobel untuk 500 juta orang.

Apakah ini sebuah kebetulan bahwa ilmu pengetahuan milik mereka? Atau penipuan? Atau konspirasi? Mengapa prestasi itu tidak dicapai oleh umat Muslim meskipun mereka sangat banyak dalam jumlah?

Fakta-fakta lain Anda mungkin menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini:

· Umat Islam sedunia hanya memiliki 500 universitas (terkenal/besar).
· Di Amerika Serikat ada 5.758 Universitas!
· India 8.407 Universitas!
· Tidak ada universitas Islam dari  500 universitas terbaik di dunia.
• Ada 6 universitas Israel dari 500 universitas terbaik di dunia.
· Proporsi pembelajaran di negara-negara Kristen 90%.
· Proporsi pembelajaran di dunia Muslim 40%.
· Tingkat pendidikan 100% ada di 15 negara Kristen.
• Di negara-negara Muslim tidak ada yang tingkat melek hurufnya hingga 100%.

Persentase penyelesaian sekolah dasar di negara-negara Kristen 98%.

Persentase penyelesaian sekolah dasar di negara-negara Muslim 50%.
Persentase memasuki universitas di negara-negara Kristen 40% .
Persentase memasuki universitas di negara-negara Muslim 2%.

• Hanya ada 230 sarjana Muslim dari setiap juta orang Islam.

• Ada 5.000 sarjana dari setiap juta orang Amerika.
· Dari setiap 1 juta masyarakat Amerika, ada 1000 orang teknisi.
· Di negara-negara Muslim hanya memiliki 50 per 1 juta orang.
· Negara-negara Islam mengeluarkan dana 0,2% dari total pendapatan nasional untuk penelitian dan pengembangan.
· Negara-negara Kristen mengeluarkan 5% dari total pendapatan nasional untuk penelitian dan pengembangan.
· Tingkat distribusi surat kabar harian di Pakistan adalah 23 surat kabar per 1000 penduduk.
· Tingkat distribusi surat kabar harian di Singapura adalah 460 surat kabar per 1000 penduduk.
· Di Inggris, distribusi buku, 2.000 per satu juta orang.
· Di Mesir 17 buku per satu juta orang.

· Alat-alat teknologi canggih (High-tech) 0,9% dari ekspor Pakistan, 0,2% dari ekspor Kerajaan Arab Saudi dan 0,3% dari ekspor Kuwait, Aljazair dan Maroko.

· Peralatan berteknologi tinggi, 68% dari ekspor Singapura.


Friday, November 21, 2014

Al-khawarizmi, Ilmuwan Matematika

Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ilmuwan matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
Al-khawarizmi, Ilmuwan Matematika
Al-khawarizmi, Ilmuwan Matematika

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Beliau merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.

Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekailpun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abu ‘Abd Allah atau Abu Ja’far.
Sejarawan al-Tabari menamakan beliau Muhammad bin Musa al-Khwarizmi al-Majousi al-Katarbali. Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.

Tentang agama al-Khawarizmi’, Toomer menulis:
Sebutan lain untuk beliau diberikan oleh al-?abari, “al-Majusi,” dapat dilihat mengindikasikan ia adalah pengikut Zoroaster.Ini mungkin terjadi pada orang yang berasal dari Iran]]. Tetapi, kemudian buku Al-Jabar beliau menunujukkan beliau adalah seorang Muslim Ortodok,jadi sebutan Al-Tabari ditujukan pada saat ia muda, ia beragama Majusi.
Dalam Kitab al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari China dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma’mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.

Karya Bapak Matematika Dunia
Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala  atau: “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angaka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.
Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.

Buku I – Aljabar
al-Kitab al-mukhta?ar fi ?isab al-jabr wa-l-muqabala Buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan) adalah buku matematika yang ditulis tahun 830.
Buku tersebut merangkum definisi aljabar. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin berjudul Liber algebrae et almucabala oleh Robert of Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerard of Cremona.
Metode beliau dalam menyelesaikan linear dan notasi kuadrat dilakukan dengan meredusi notasi ke dalam 6 bentuk standar (dimana b dan c adalah angka positif)
o    Angka ekual kuadrat (ax2 = c)
o    Angka ekual akar (bx = c)
o    Kuadrat dan akar ekual (ax2 + bx = c)
o    Kuadrat dan angka akar ekual (ax2 + c = bx)
o    Akar dan angka kuadrat ekual (bx + c = ax2)
o    Kuadrat ekual akar (ax2 = bx)
Dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi aljabar dan al-muqabala (menyeimbangkan). Aljabar adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x2 = 40x – 4x2 disederhanakan menjadi 5x2 = 40x. Al-muqabala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x2 + 14 = x + 5disederhanakan ke x2 + 9 = x.

Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.

Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Buku Pemandangan Dunia” atau “Kenampakan Bumi” diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.
Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.

(sumber: wikipedia)

Thursday, November 20, 2014

Perjalan Partai Politik dari Masa ke Masa (Orla, Orba, Reformasi)

Perjalan Partai Politik dari Masa ke Masa (Orla, Orba, Reformasi)
Sejarah sepanjang Orde Lama sampai Orde Baru partai politik mempunyai peran dan posisi yang sangat penting sebagai kendaraan politik sekelompok elite yang berkuasa, sebagai ekspresi ide, pikiran, pandangan dan keyakinan kebebasan.
Keadaan dan perkembangan dari partai politik pada masa setelah Indonesia merdeka dipengaruhi oleh rezim yang berkuasa pada kurun waktu 1945- sekarang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sistem kepartaian yang berubah - ubah pada zaman orde lama, orde baru hingga reformasi.

Pada masa sesudah kemerdekaan, Indonesia menganut sistem multi partai yang ditandai dengan hadirnya 25 partai politik. Dalam masa Orde Baru yang ditandai dengan dibubarkannya PKI pada tanggal 12 Maret 1966 maka dimulai suatu usaha pembinaan terhadap partai-partai politik.

Partai Politik Pada Masa Orde Lama
Dengan dikeluarkannya maklumat pemerintah pada tanggal 3 November 1945 yang menganjurkan dibentuknya Parpol, sejak saat itu berdirilah puluhan partai politik. Maklumat ini ditandatangani oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta. Atas usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat yang meminta diberikannya kesempatan pada rakyat yang seluas-luasnya untuk mendirikan Partai Politik.
Partai Politik kemudian dikelompokkan dalam 4 kelompok partai berdasarkan ketuhanan, kebangsaan, Marxisme, dan kelompok partai lain-lain yang termasuk partai lain-lain adalah Partai Demokrat Tionghoa Indonesia dan Partai Indo Nasional. Partai-partai peserta pemilu yang tidak berhasil meraih kursi disebut sebagai “Partai Gurem”, partai yang tidak jelas power base-nya. Parta-partai Gurem itu semakin lama semakin tidak terdengar lagi suaranya. Sementara itu partai yang berhasil meraih kursi melakukan penggabungan-penggabungan dalam pembentukan fraksi.
              Sampai dengan tahap ini perkembangan kepartaian mengalami proses seleksi. Jumlah partai yang semula puluhan banyaknya, terseleksi sehingga hingga menjadi belasan saja. Jumlah yang mengecil itu bertahan sampai dengan berubahnya iklim politik dari alam demokrasi liberal ke dalam demokrasi terpimpin. Proses penyederhanaan partai berlangsung terus-menerus. Pada tanggal 5 Juli 1960 Presiden Sukarno mengeluarkan Peraturan Presiden No.13 tahun 1960 tentang pengakuan, pengawasan, dan pembubaran partai-partai. Pada tanggal 14 April 1961 Presiden Sukarno mengeluarkan Keputusan Presiden no. 128 tahun 1961 tentang partai yang lulus seleksi, yaitu PNI, NU, PKI, partai Katolik, Pertindo, Partai Murba, PSII, Arudji, dan IPKI. Dan 2 partai yang menyusul yaitu Parkindo dan partai Islam Perti.
Jadi pada waktu itu, parpol yang boleh bergerak hanya 11 partai saja, karena parpol yang lain dianggap tidak memenuhi definisi tentang partai atau dibubarkan karena tergolong partai Gurem. Tetapi jumlah partai yang tinggal 11 buah itu berkurang satu pada tahun 1964. Presiden Sukarno atas desakan PKI dan antek-anteknya, membubarkan Partai Murba dengan alasan Partai Murba merongrong jalannya revolusi dengan cara membantu kegiatan terlarang seperti BPS (Badan Pendukung Sukarnoisme) dan Menikebu (Manifesto Kebudayaan).

Partai Politik Pada Masa Orde Baru
Perkembangan partai politik setelah meletus G. 30 S/PKI, adalah dengan dibubarkannya PKI dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia. Menyusul setelah itu Pertindo juga menyatakan bubar. Dengan demikian partai politik yang tersisa hanya 7 buah. Tetapi jumlah itu bertambah dua dengan direhabilitasinya Murba dan terbentuknya Partai Muslimin Indonesia. Golongan Karya yang berdiri pada tahun 1964, semakin jelas sosoknya sebagai kekuatan sosial politik baru.
Dalam masa Orde Baru dengan belajar dari pengalaman Orde Lama lebih berusaha menekankan pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekuen. Orde Baru berusaha menciptakan politik dengan format baru. Artinya menggunakan sistem politik yang lebih sederhana dengan memberi peranan ABRI lewat fungsi sosialnya. Kristalisasi Parpol Suara yang terdengar dalam MPR sesudah pemilu 1971 menghendaki jumlah partai diperkecil dan dirombak sehingga partai tidak berorientasi pada ideologi politik, tetapi pada politik pembangunan. Presiden Suharto juga bersikeras melaksanakan perombakan tersebut.      
Khawatir menghadapi perombakan dari atas, partai-partai yang berhaluan Islam meleburkan diri dalam partai-partai non Islam berfungsi menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Dengan demikian semenjak itu di Indonesia hanya terdapat tiga buah organisasi sosial politik, yaitu PPP, Golkar, dan PDI.

Partai Politik Pada Masa Reformasi
Perubahan yang menonjol adalah besarnya peran partai politik dalam pemerintah, keberadaan partai politik sangat erat dengan kiprah para elit politik, mengerahkan massa politik, dan kian mengkristalnya kompetisi memperebutkan sumber daya politik.
Hakikat reformasi di Indonesia adalah terampilnya partisipasi penuh kekuatan-kekuatan masyarakat yang disalurkan melalui partai-partai politik sebagai pilar demokrasi. Oleh karena itu tidak heran dengan adanya UU No. 2 Tahun 1999 yang kemudian disempurnakan dengan UU No. 31 Tahun 2002 yang memungkinkan lahirnya partai-partai baru dalam percaturan kepartaian di Indonesia. Namun dari sekian banyak partai hanya ada 5 partai yang memperoleh suara yang signifikan yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Harapannya adalah dengan kehadiran banyak partai itu jangan sampai justru menambah ruwetnya ystem pemerintahan NKRI. Ruwetnya pemerintahan ini mengakibatkan bangsa Indonesia akan banyak mengalami kendala untuk segera keluar dari krisis, multidevresional yang sudah berjalan.

Friday, October 31, 2014

Tes Kelemotan Otak

Tes kelemotan otak. ayo coba baca dulu aturannya sob.

1. Jawab spontan , jangan kelamaan mikir
2. baca satu demi satu.
3. Konsentrasi .. 

Permainan konsentrasi warna ...
satu dua tigaa... Mulaiii.

1. kertas HVS warnanya apa ?
2. awan warnanya apa ?
3. tissu warnanya apa ?
4. sapi minum apa ?

Yang ngejawab susu konsentrasi anda terganggu, karena sapi minum air. ahahaha
Tes Kelemotan Otakyuuuk lanjut lagii :v

1. rambut anda warna apa?
2. Alis warnanya apa ??
3. aspal warnanya apa ???
4. kelelawar tidurnya kapan?

Yang menjawab malam, artinya konsentrasinya tergganggu. karena kelelawar tidur siang hari. hahaha. hayooo lemot banget sih otak lu sob :p

1. warna dari cendol apa?
2. daun kelapa warnanya apa?
3. warna umum rumput?
4. Jerapah makan apa?

Yang jawab rumput , itu salah, karena Jerapah makan daun.

aduh, banyak banyak belajar sana biar gak lemot sob xD

Friday, October 10, 2014

Kisah Teladan: Pegawai yang Jujur

Suatu malam, ada seorang pria tua dengan istrinya masuk sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia. 

“Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau beri kami satu kamar saja?” kata pria tua itu. 

Pegawai hotel menjawab, “Kebetulan semua kamar telah penuh karena ada 3 event besar yang bersamaan diadakan di kota ini. Tapi sepertinya saya tidak dapat membiarkan pasangan yang baik seperti Anda
.

Thursday, October 2, 2014

Sejarah masuknya islam di Indonesia

Sejarah masuknya islam di Indonesia
Sejak awal masehi Indonesia merupakan Negara yang sering dilewati oleh pedagang-pedagang asing baik dari India, cina, atau timur tengah. Seperti di malaka dan wilayah barat nusantara sejak masa kuno wilayah ini menjadi titik perhatian pedagang asing dan menjadi daerah lintasan penting antara cina dan India. Pedagang muslim asal arab Persia dan India juga ada yang yang sampai ke kepulauan Indonesia untuk berdaan sejak abad ke 7 M atau abad ke 1 H, ketika islam pertama kali berkembang di timur tengah. Diperkirakan sejak abad ini pribumi Indonesia sebagian diantaranya sudah ada yang masuk islam. Hanyasaja menurut Taufiq Abdullah belum ada bukti bahwa pribumi Indonesia yang disinggahi oleh pedagang muslim itu beragama islam.1
Baru pada zaman-zaman berikutnya penduduk kepulauan ini masuk islam bermula dari penduduk pribumi dikoloni-koloni pedagang muslim itu. Menjelang abad ke 13M, masyarakat muslim sudah ada di samudera pasai, perlak, dan palembang.
Dari sinilah akhirnya islam bisa berkembang berkembang kedaerah-daerah yang lainnya di pulau jawa sampai sekarang. Masuknya islam di Indonesia tentunya melalui tahapan-tahapan dan dengan adanya metode-metode yang diterapkan sehingga mampu untuk mengislamkan kepulauan ini.

1) Taufiq Abdullah, Sejarah Umat Islam Indonesia, Badri yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta; penerbit Rajawali Pers) hlm. 193.

Peranan Tasawuf dalam Penyebaran Agama Islam di Asia Tenggara

Salah satu proses islamisasi yang terjadi di asia tenggara adalah tasawuf. Peranan tasawuf ini tidak dapat dilupakan dalam perkembangan islam di asia tenggara.
Dalam penyebaran agama islam di asia tenggara, pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi mengajarkan teosofi yang bercampur dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di asia tenggara.Kaum sufi itu ibarat pakar psikologi yang menjelajahi segenap penjuru negeri demi menyebarkan kepercayaan Islam. Dari kemampuan memahami spirit Islam sehingga dapat berbicara sesuai dengan kapasitas (keyakinan dan budaya) audiensnya.[1]
Tidak bisa dipungkiri bahwa kaum para sufi mahir dalam soal magis. Tentunya dibawah kekuasaan yang masa kuasa, mereka mampu membanu dalam bidang pengobatan. Seperti yang kita ketahui, pada masa itu tentunya ilmu kedokteran belum berkembang seperti sekarang ini. Jadi di bidang kesehatan para sufi mampu dalam penyembuhan masyarakat, misalnya dengan rukiah, dll.
Sebagian para sufi  juga ada yang menikah dengan puteri - puteri bangsawan setempat. Hal ini juga mempercepat penyebaran agama islam di asia tenggara.
Dengan tasawuf, bentuk Islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah dimengerti dan diterima.
Tasawuf adalah faktor terpenting bagi tersebarnya Islam secara luas di Asia Tenggara. Karena ” Islam Pertama” yang diperkenalkan di Jawa, adalah Islam dalam corak sufi. Islam dalam corak demikian itulah yang paling mampu memikat lapisan bawah, menengah dan bahkan bangsawan. Tasawuf berusaha dengan hati hati merubah idiom-idiom budaya lama (Animisme, Hindu, Budha) yang berkaitan dengan pandangan dunia (worldview), kosmologi, mitologi, dan keyakinan takhayul agar tidak bertentangan dengan Islam. Wadah-wadah lama yang dipakai, isinya diganti. Peninggalan kejeniusan masa silam masih dapat terlihat dalam upacara daur hdiup, upacara desa dan semacamnya. Dalam upacara tersebut, orang biasanya menyediakan makanan, tetapi do`anya bukan untuk para ”dewa-dewa”, namun ditujukan sebagai permohonan kepada Allah, Tuhan Sang Maha Pencipta, dan makanannya dimakan bersama-sama setelah memanjatkan do`a.
Kegemilangan tasawuf tersebut tentu saja tidak terlepas dari peranan dan kontribusi tokoh-tokoh tasawuf. Tokoh-tokoh yang memiliki sifat dan watak yang lebih kompromis dan penuh kasih sayang. Tasawuf memang memiliki kecenderungan yang tumbuh dan berorientasi kosmopolitan, tidak mempersoalkan perbedaan etnis, ras, bahasa, dan letak geografis. Dakwah Islam yang dilakukan kaum sufi berkembang cukup berhasil dan keberhasilan itu terutama ditentukan oleh pergaulan dengan kelompok- masyarakat dari rakyat kecil dan keteladanan yang melambangkan puncak kesalehan dan ketekunan dengan memberikan pelayanan-pelayanan sosial, sumbangan, dan bantuan dalam semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan murni.

Peranan Tasawuf dalam Penyebaran Agama Islam di Asia Tenggara
Penyebaran Agama Islam Oleh Para Sufi
Salah satu saluran islamisasi di asia tenggara adalah saluran tasawuf. Seperti yang kita ketahui, para sufi mahir dalam bidang penyembuhan. Namun demikian, peran tasawuf dalam penyebaran agama islam di asia tenggara tidak terbatas dengan magis tersebut. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh paraa sufi dalam islamisasi masyarakat asia tenggara.
Pertama adalah pendidikan. Para sufi menyebarkan ajaran islam dan mengajarkan masyarakat tentang aturan aturan dan syariat islam. Salah satunya adalah dalam bentuk pondok pondok pesantren. Para sufi mengajarkan ilmu islam pada masyarakat setempat. Melalui pesantren ini, banyak dihasilkan santri santri yang kemudian juga menyebarkan agama islam.
Yang kedua adalah melalui seni. Sebagian dari para sufi juga ahli di bidang seni. Meraka menciptakan seni seni yang bernuansakan islami untuk menarik perhatian masyarakat sekaligus mengajarkan syariat islam pada para penonton yang tidak lain adalah masyarakat asia tenggara. Adapun seni yang dikembangkan dapat berupa syair syair, wayang, atau seni seni lain.
Selanjutnya, para sufi juga ada yang menikah dengan putri putri bangsawan setempat. Hal ini juga menjadikan penyebaran agama islam diasia tenggara dapat berkembang dengan pesat.

Tokoh Tokoh Tasawuf yang Berperan dalam Islamisasi Asia Tenggara

  • 1.   Sheikh Ali Abdullah . Dikatakan dia adalah seorang bangsa Arab yang dahulunya tinggal di Patani, beliau telahmengislamkan raja Kelantan. [2]
  • 2.    Sheikh Abdullah bin Syeikh Ahmad bin Sheikh Ja’far Qaumiri dari negeri Syahrir, Yaman. Beliau sampai di Kedah pada tahun 531 Hijrah. Beliau berhasil mengislamkan Sri Paduka Maharaja dan menteri-menterinya. [3]
  • 3.   Syarif Kebungsuan. Nama asalnya ialah Syarif Muhammad bin Zainal Abidin yang datang dari negeri Johor yang menyebarkan islam di filiphina. Adapun Syarif Zainal Abidin itu diketahui adalah keturunan Rasulullah yang menyebarkan Islam di Johor
  • 4.  Syekh Hamzah Al-fansuri. Syeikh Hamzah Fansuri adalah seorang cendekiawan, ulama tasawuf, dan budayawan terkemuka yang diperkirakan hidup antara pertengahan abad ke-16 sampai awal abad ke-17. Nama gelar atau takhallus yang tercantum di belakang nama kecilnya memperlihatkan bahwa pendekar puisi dan ilmu suluk ini berasal dari Fansur, sebutan orang-orang Arab terhadap Barus, sekarang sebuah kota kecil di pantai barat Sumatra yang terletak antara kota Sibolga dan Singkel[4]. Syekh Hamzah al-fansuri merupakan tokoh tasawuf yang menyebarkan agama islam dengan seni nya berupa syair syair. Beliau terkenal dengan karya karyanya.
  • 5.    Sunan Panggung atau Syeikh Malang Sumirang, yang memiliki nama asli Raden Watiswara, diperkirakan hidup antara tahun 1483-1573 m. Beliau putra dari Sunan Kalijaga hasil perkawinan dari Siti Zaenab Saudara Sunan Gunungjati. Menurut Babad Jalasutra sebelum di jatuhi hukuman bakar hidup-hidup, ia memiliki istri Wasi Bagena dari Jatinom Klaten yang masih cucu Brawijaya 8.




[1] http://www.tqnnews.com/berita-158-kaum-sufi-pembangun-peradaban-islam.html
[2] http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=0505&pub=Utusan_Malaysia&sec=Bicara_Agama&pg=ba_01.htm
[3] http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=0505&pub=Utusan_Malaysia&sec=Bicara_Agama&pg=ba_01.htm
[4] http://sufiroad.blogspot.com/2010/11/sufi-road-syeikh-hamzah-al-fansuri.html

Tuesday, September 30, 2014

AlQur'an, Hukum Tentang Menuntut Ilmu Sains dan Teknologi

Sains merupakan sebuah proses pengumpulan ilmu atau pengetahuan, informasi dan penyusunannya. Sedangkan teknologi adalah ilmu tentang penerapan ilmu pengetahuan alam untuk memenuhi suatu tujuan. Selanjutnya, ilmu pengetahuan dapat dirumuskan sebagai himpunan sebab akibat yang disusun secara sistematis dari pengamatan, percobaan dan penalaran. Ilmu pengetahuan diawali oleh rasa ingin tahu mengenai kejadian di sekeliling kita, yang dilanjutkan dengan mempertanyakannya secara tidak putus-putus dalam rangka memahami kejadian yang belum kita ketahui. Keingintahuan itu dilaksanakan melalui pengamatan percobaan dan penalaran.
Agama Islam sangat menghargai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagaimana yang dicerminkan dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yaitu iqro’ yang artinya bacalah.  perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar, sehingga setiap orang Islam baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu sampai setinggi-tingginya. Bahkan ada yang menafsirkan, “tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.
Islam juga menganjurkan pada umat muslim untuk membaca buku-buku tentang ilmu pengetahuan karena membaca merupakan kunci membuka dunia pengetahuan. Dengan memiliki ilmu, seseorang akan menjadi lebih tinggi derajatnya dibanding dengan yang tidak berilmu.
Nabi bersabda : “Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim baik laki-laki maupun perempuan”. Dimanapun ilmu itu berada, maka umat muslim diperintah untuk selalu mencarinya. Menuntut ilmu dalam Islam tidak berhenti pada batas usia tertentu. Dengan kata lain selama hayat masih dikandung badan, manusia wajib untuk menuntut ilmu dengan menyesuaikan keadaan yang dialami.

Ilmu pengetahuan dan teknologidapat memperluas cakrawala dan memperkaya bahan pertimbangan bagi manusia dalam mengambil sikap dan tindakan, karena kekayaan informasi dan pengetahuan akan membuat seseorang lebih cenderung kepada objektivitas, kebenaran dan fakta yang ada. Ilmu yang bermanfaat dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan kebenaran dalam berbagai bentuk dan bidang. Bahkan lebih dari itu, ilmu yang bermanfaat dapat memperkuat dan meningkatkan keimanan seorang muslim kepada Allah SWT.

Monday, September 29, 2014

Eksistensi Partai Politik pada Negara Demokrasi

Eksistensi Partai Politik pada Negara Demokrasi
Add caption
Partai politik memiliki fungsi yang salah satunya berperan sebagai sarana penampung dan penyalur aspirasi rakyat kepada pemerintah. Dari konsep ini, jelaslah bahwa partai politik merupakan salah satu sarana demokrasi di suatu Negara. Negara apapun di dunia yang mengambil demokrasi sebagai sistem politiknya, maka partai politik menjadi suatu kebutuhan dalam proses-proses berjalannya demokrasi tersebut.
Indonesia adalah salah satu negara yang menganut demokrasi sebagai sistem politiknya, dengan kata lain parpol dengan segala eksistensinya berperan sebagai jembatan aspirasi dan kepentingan-kepentingan rakyat, hingga skala berbangsa dan bernegara.  Hal ini yang tentunya membuat eksistensi dan pergerakan partai politik semakin berkembang sehingga sekarang kita bisa melihat banyak orang berusaha mendirikan partai politik dengan tujuan dapat menampung aspirasi rakyat dan menyalurkannya kepada pemerintah. Masing-masing partai tentu akan selalu mempertahankan eksistensinya di dalam kancah perpolitikan. Eksistensi yang di maksud di sini adalah bagaimana track record  di era reformasi dalam menjalankan peran dan fungsinya serta bagaimana perolehan suara dalam setiap pemilu.
Di dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Partai politik diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut:

  • Partai sebagai sarana Komunikasi Politik
  • Partai sebagai sarana Sosialisasi Politik
  • Partai sebagai sarana Recruitment Politik
  • Partai sebagai sarana Pengatur Konflik

            Eksistensi partai politik selain membawa dampak positif, ternyata juga memiliki dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Seperti dilihat akhir-akhir ini diketahui Partai politik disibukkan dengan persaingan internal yang hanya menguntungkan satu kalangan saja, seperti mereka yang sudah  menjerumus pada kecelakaan politik atau dengan modus lain skandal korupsi. Akibatnya kemudian eksistensi partai politik menjadi tidak sehat oleh para elit politik dan intrik-intrik politik atarpartai saling melakukan upaya demoralisasi.

Namun muncul hal yang patut menjadi pertanyaan adalah keterlibatan partai politik dalam mewujudkan budaya politik yang demokratis pada kehidupan politik di negara ini.  Sebab bagaimanapun lembaga-lembaga yang berbau politik itu memiliki implikasi yang signifikan dan urgensitasnya dalam merajut kepentingan kehidupan rakyat. Hal ini akhirnya menimbulkan penilaian bahwa,secara teori eksistensi parpol pada Negara demokrasi adalah suatu hal yang menguntungkan dan memajukan Negara jika pelaksanaan dan penerapan prinsip-prinsipnya sesuai dengan teori yang dikemukakan. Dan apabila muncul penyalahgunaan terhadap maksud dan tujuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, maka peran dan dampak positif dari eksistensi parpol akan menjadi hal yang hanya akan merugikan kepentingan rakyat dan kemajuan suatu Negara itu sendiri.